Welcome To Azteca's Blog

Selasa, 10 Juni 2014

Komputasi dan Paralel Processing



Komputasi

          Komputasi merupakan metode untuk menemukan pemecahan masalah dari data yang masukkan dengan menggunakan algoritma. Ilmu komputasi melekat dengan penyusunan model matematika dan teknik penyelesaiaan numerik serta penggunaan komputer dalam menganalisa dan memecahkan masala-masalah sains.
          Pada umumnya, penggunaan dilakukan pada penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk penyelesaian masalah-masalah dalam berbagai bidang sains. Namun seiring perkembangannya, digunakan juga menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam sains.

Paralel Processing

          Komputasi paralel adalah teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Dengan kata lain adalah penggunaan multi prosesor atau komputer yang jumlahnya lebih dari satu dalam memproses suatu task yang sama. Setiap prosesor mengerjakan bagian yang berbeda dari suatu masalah yang sama, dan mampu bertukar informasi antar prosesor. Hal ini dikalukan karena keterbatasan yang dimiliki dimiliki oleh single CPU computing  dalam performa dan ketersediaan memory sehingga dilakukannya komputasi paralel agar dapat menampung masivenya data yang akan diolah.
          Jika untuk penggunaan sehari-hari oleh masyarakat umum single CPU computing  memang sudah cukup, namun bagi para ilmuan yang melakukan penelitian dibutuhkan komputasi paralel dikarenakan jumlah datanya yang sangat banyak sekali. Maka tak heran jika komputasi paralel tidak banyak digunakan dalam masyarakt.
          Ilmuan sendiri menggunakan supercomputer yang memang dikhususkan untuk melakukan komputasi paralel. Namun ini bukan berarti untuk menggunakan komputasi paralel dibutuhkan sebuah supercomputer, sekumpulan komputer sehari-hari juga dapat dibuat untuk komputasi paralel bahkan hanya 1 buah komputer saja juga dapat melakukannya asalkan memiliki multi-core CPU dan GPU yang memiliki massive-core.
         
         
            Hubungan Komputasi modern dengan Paralel Processing

          Teori komputasi digunakan untuk melakukan paralel processing, karena teori komputasi merupakan cabang dari ilmu  komputer dan matematika yang membahas bagaimana cara suatu masalah dipecahkan atau apakah masalah dapat dipecahkan pada model komputasi dengan menggunakan algoritma.  
          Ilmuwan komputer bekerja dengan abstraksi matematika dari komputer yang dinamakan model komputasi. Ada beberapa model yang digunakan, namun yang paling umum dipelajari adalah mesin Turing. Sebuah mesin Turing dapat dipikirkan sebagai komputer pribadi meja dengan kapasitas memori yang tak terhingga, namun hanya dapat diakses dalam bagian-bagian terpisah dan diskret. Ilmuwan komputer mempelajari mesin Turing karena mudah dirumuskan, dianalisis dan digunakan untuk pembuktian, dan karena mesin ini mewakili model komputasi yang dianggap sebagai model paling masuk akal yang paling ampuh yang dimungkinkan. Kapasitas memori tidak terbatas mungkin terlihat sebagai sifat yang tidak mungkin terwujudkan, namun setiap permasalahan yang "terputuskan" (decidable) yang dipecahkan oleh mesin Turing selalu hanya akan memerlukan jumlah memori terhingga. Jadi pada dasarnya setiap masalah yang dapat dipecahkan (diputuskan) oleh meisn Turing dapat dipecahkan oleh komputer yang memiliki jumlah memori terbatas.

Komentar

          Komputasi paralel memiliki kelebihan karena dapat memecahkan sebuah masalah dengan inputan data yang massive, namun untuk melakukan komputasi paralel dibuthkan biaya yang cukup mahal. Memang dengan menggunakan komputer yang memiliki CPU dual-core bisa melakukan komputasi paralel namun tidak optimal dan jauh dari kata standar.
          Tak hanya CPU saja, GPU yang kuat juga dibutuhkan seperti pembelajaran serangan jantung yang dilakukan oleh Harvard Medical School and Brigham & Women's Hospital menggunakan komputasi paralel melalui NVIDIA CUDA. Sementara vga GTX yang GPUnya terdiri dari 2880 cuda cores memiliki harga 10juta rupiah.

Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar