Sebuah wawancara

 
Pada tulisan kali ini, saya akan menuliskan tentang wawancara dengan montir di bengkel langganan kakak saya. Kebetulan bengkelnya dekat sekali dengan rumah saya dan rumah kakak saya. Setiap melewati bengkel tersebut, tak pernah saya melihat tidak ada mobil dalam bengekel tersebut. “Bengkelnya memang tidak terlalu besar, namun cukup memuaskan hasilnya” ucap kakak saya. Montir yang akan saya wawancarai terlahir di jakarta pada 09/09/1979 dan bernama Iqbal, berikut percakapan saya dengan bang Iqbal :

Saya     : Sudah berapa tahun mas Iqbal bekerja sebagai montir ?
Iqbal    : Cukup lama, sekitar 15 tahun. Saya pindah-pindah bengkel, mulai dari di Jakarta, Bogor, hingga Depok.
Saya     : Terus baru berapa lama mas bekerja di bengkel yang sekarang (Depok) ?

Iqbal    : Saya baru bekerja 2 tahun di bengkel yang sekarang.

Saya     : Di bengkel biasanya mas ngerjain apa saja ?
Iqbal    : Body repair mobil yang kecelakaan, terus poles mobil, dan yang paling sering ngecat mobil.

Saya     : Dari pekerjaan yang telah disebutkan, mana yang paling mas kuasahi ?

Iqbal    : Ngecat mobil.

Saya     : Tau ilmu ngecat mobil dari mana mas ?
Iqbal    : Saya belajar otodidak. Awal-awal saya melihat orang tua saya ngecat, kemudian ikut membantu. Terus nyoba-nyoba sendiri sambil nanya ke senior-senior di bengkel-bengkel saya bekerja.
Saya     : Hoo jadi keluarga anda juga montir ?
Iqbal    : Ya, sebagian dari keluarga saya banyak yang jadi montir.

Saya     : By the way, pendidikan mas Iqbal terakhir sampai mana ?
Iqbal    : Pendidikan terakhir saya SMA.

Saya     : Boleh saya melihat ijazah SMA mas ?

Iqbal    : Waduh saya udah lupa ijazah saya dimana, udah lama banget c hehehe.

Saya     : Wah, kok lupa ijazah sendiri dimana. Terus harapan kedepan mas apa ?
Iqbal    : Abis buat apa ijazah, saya udah males ngelamar kerja. Udah betah di bengkel hehehe. Harapannya saya ingin punya bengkel sendiri.
Saya     : Wew betah, berarti suka otomotif donk ?
Iqbal    : Sebenarnya saya kurang begitu suka otomotif tapi apa daya keahlian yang saya miliki adalah ngecat mobil.
Saya     : Mmmm. . . . jadi begitu toh, terus saya ingin tau bagaimana pandangan politik negri ini dari mata seorang tukang cat mobil ?
Iqbal    : Wah politik ya, saya kurang ngerti politik. Yang pasti politik lebih susah dari ngecat mobil hehehe.
Saya     : Waduh masa begitu mas
Iqbal    : Ahahaha saya beneran kurang ngerti ama politik, kalo saya liat di Tv politik negri kita kacau katanya. Kelihatanya tak semulus hasil cetan saya ahahaha.
Saya : Ahaha bisa aja mas Iqbal, yaud makasih ya untuk waktunya. Moga-moga mas sukses.
Iqbal    : Amin. . . .  sama-sama. Gak nyangka tukang cat mobil diwawancara. Kaya artis aja hehehe.
Saya     : Hahahaha

Tak disangka, saya kira mas Iqbal ngecat mobil karena suka otomoif. Ternyata dia gak suka otomotif. Sungguh hebat sekali mas Iqbal ini, tetap mencari nafkah di dalam dunia yang kurang ia sukai (Dunia otomotif) karena keahlian yang diamiliki berkaitan dengan dunia itu. Melihat mobil-mobil cetan mas Iqbal membuat saya takjub. Cetannya begitu bagus, sangat rapih. Saya jadi setuju dengan kata-kata mas Iqbal. Ternyata memang benar, politik negri kita tak semulus hasil cetan masi Iqbal.

HARAPAN DAN MASA DEPAN

            Harapan . . . . ? Apa sebenarnya harapan itu ? Menurut saya harapan merupakan seuatu keinginan, keinginan dimana bila tercapai atau tergapai akan menimbulkan rasa kepuasan tersendiri. Harapan memiliki hubungan yang erat dengan masa depan , hal ini dikarenakan harapan merupakan keinginan yang belum terjadi disaat ini, dan dapat terjadi di masa depan. Contoh yang paling sederhana adalah setiap orang tua pasti berharap anaknya menjadi sukses. Orang tua berharap kelak sang anak akan menjadi seseorang yang sukses di masa depan nanti. Dengan harapan dari sang orang tua maka sang anak akan memerima tanggu jawab yaitu akan menjadi orang yang sukses, dimana bila tanggu jawab itu dilaksanakan dengan baik dan dengan ridho dari Tuhan pun harapan orang tua akan tergapai, dimana hal ini akan membuat kepuasan tersendiri bagi sang orang tua.

Pada artikel kali ini, saya akan membahas beberap harapan-harapan saya yang sedang saya perjuangkan agar tergapai. Saya berhara harapan-harapan yang saya tuliskan dapat menjadi inspirasi para pembaca di masa depan :)

1. Harapan pertama saya adalah membuat sebuh grup band dengan teman-teman  saya. Music merupakan salah satu hal yang sangat saya sukai, karena dari music kita dapat mencerminkan kepribadian seseorang. Tak hanya kepribadian, namun juga dapat menggabarkan kenangan-kenangan dan perasaan seseorang. 

Dikutip dari Tom DeLonge,(vocalist serta guitarist grup band AVA(Angels And Airwaves) dan Blink 182) “ The thing what music is it. . .  that’s realy cool, is when you watch movies it has such a. . . . ability to make you realy feel certain way angry or sad or happy or whatever”. 

 (Tom DeLonge)

Dengan music saya ingin menyapainkan salah satu harapan  saya, yaitu perdamaian dunia. Saya berharap dengan lyric-lyric yang dinyanyikan dan melodi-melodi indah yang dimainkan oleh saya dan teman-teman band saya dapat menggambarkan kebahagiaan agar perdamaian dunia pun terjadi dengan seutuhnya.

2. Harapan yang kedua adalah menjadi penulis. Menurut saya didalam buku/novel tersimpan kekuatan yang sangat besar. Dengan membaca buku/novel, cara berfikir, kepribadian dan kelakuaan seseorang dapat berubah baik menjadi lebih postif maupun lebih negatif. Buku/novel juga dapat menggabarkan harapan dari penulisnya. Contoh saja sepeti novel yang saya baca berjudul ‘Kambing Jantan’ karya Raditya Dika. 

(Raditya Dika)

Novel ini berisi kumpulan-kumpulan kejadian konyol Raditya Dika yang dapat membuat orang yang membacanya tertawa. Dari membaca novel ini, saya tau bahwa Raditya Dika ingin membuat orang lain tertawa, dan dia berharap novel yang dia tulis dapat membuat orang tertawa. Dengan buku/novel, saya berharap dapat menyapaikan 

3. Harapan saya yang ketiga adalah kedepannya setelah saya menguasai berbagai macam bahasa pemrograman, saya ingin menciptakan sebuah video game. Video game yang menyipan perdamaian. Dalama video game yang akan saya buat akan menceritakan bahwa di masa depan sumber daya alam sekarat. Dengan timbulnya masalah ini, tiap negara pun saling berperang demi memperebutkan sumber daya alam. Dalam perang, nuklir pun digunakan sehinga atmosfer dunia pun berubah dan menyebabkan radiasi dan polusi yang tinggi hingga membunuh hampir seluruh umat manusia. Nah dalam game yang akan saya buat, pemain akan bermain sebagai salah seorang murid dari profesor yang telah menciptakan sebuah alat yang menghasilkan energi-energi alternatif yang jauh lebih bersih dari nuklir (bebas radiasi). Setelah berhasil menciptakan mesin ini, sang profesor menyuruh muridnya (sang tokoh utama) berkeliling dunia, mencari manusia-manusia yang masih hidup untuk disatuhkan kembali, dan menciptakan sebuah kelompok manusia yang baru dimana mereka menggunaka energi-energi alternatif selain nuklir. Dalam perjalanannya tidaklah mudah, karena waluapun populasi manusia tinggal sedikit, mereka masih terus bertempur demi memperenutkan sumber daya alam. Tak hanya manusia saja, ternyata terdapat beberapa mutan( sebagian manusia/hewan yang terkena radiasi berevolusi menjadi monster) pun juga memperebutkan sumber daya alam.

Itulah harapan-harapan saya, dari ketiga harapan saya memiliki tujuan yang sama yaitu menyampaikan perdamaian dunia. Menyapaikan perdamaian dunia merupakan salah satu harapan saya.