Welcome To Azteca's Blog

Minggu, 27 November 2011

New Media




Apa itu New media ? Pertanyaan itu sering kali muncul dari orang awam. Seperti yang dijelaskan oleh Wikipedia, Media baru adalah istilah yang luas dalam studi media yang muncul di bagian akhir abad ke-20. Sebagai contoh, New media memungkinkan untuk akses ke konten kapan saja, dimana saja, pada setiap perangkat digital. Yang membedakan New media dari media tradisional adalah digitalisasi konten ke bit. Ada juga aspek dinamis produksi konten yang dapat dilakukan secara real time, tapi penawarannya kurangnya standar dan belum mampu mendapatkan daya tarik.

Teknologi yang paling digambarkan sebagai "New media" adalah digital, sering memiliki karakteristik yang dimanipulasi, melalui jaringan, padat, kompresibel, dan interaktif . Beberapa contoh mungkin internet, website, multimedia komputer, game komputer, CD-ROM, dan DVD. Media baru tidak termasuk program-program televisi, film, majalah, buku, atau kertas berbasis publikasi - kecuali mereka mengandung teknologi yang memungkinkan interaktivitas digital.

Sosial network atau jejaring sosial merupakan New media dalam media sosial. Saat ini Sosial network berkembang sangat pesat, hampir setiap saat ada saja orang yang menggunakannya. Mungkin saat ini Sosial network merupakan salah satu New media yang digemari oleh masyrakat, lihat saja tak hanya orang dewasa saja yang menggunakannya, kaum remaja banyak yang menggunakannya bahkan tak heran bila zaman sekarang anak SD sudah memiliki akun Facebook atau twitter.

Dengan berkembangnya social network di masyarakat, maka sudah dapat dipastikan bahwa social network memberikan dampak kepada masyarakat.

Dampak positif dari social network adalah memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi. Dulu untuk berkomunikasi dengan orang yang berada jauh dari kita, kita menggunakan telpon namun hal ini tak effisien karena telpon ke luar daerah atau luar negri sangatlah mahal biayanya. Sedangkan kita bisa menggunakan surat agar lebih mrah, namun tetap saja ada kekurangannya, berkomunikasi dengan surat sangat tidak efisien karena waktu yang ditempuh untuk surat sampai pada lokasi penerima tidaklah cepat (jika kita mengirim ke luar daerah atau luar negri). Namun sekarang tak perlu khawatir, dengan adanya social network kita dapat berkomunikasi dengan orang lain di dunia dengan cepat dan murah.

Namun tak hanya dampak postif saja, ada juga dampak negatifnya. Berbagai macam kasus meluai berdatangan dengan adanya social network. Dimulai dari para remaja yang lebih suka mebuka twitter dibandingkan belajar sampai dipecatnya seorang karyawan karena membahas perilaku jelek atasannya di status Facebooknya.

Selanjutnya saya akan membahas beberapa situs jejaring social yang digemari banyak orang

FACEBOOK



Well, mengkin saat ini sudah banyak orang yang menggunakan situs jejaring social ini. Social network ini didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama mahasiswa ilmu komputer Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes.
Pada awalnya situ ini terbatas untuk mahasiswa Harvard saja, kemudian diperluas ke perguruan lain di Boston, Ivy League, dan Universitas Stanford. Situs ini secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di universitas lain sebelum dibuka untuk siswa sekolah menengah atas, dan akhirnya untuk setiap orang yang berusia minimal 13 tahun. Namun sekarang hampir setiap orang dapat menggunakannya.

TWITTER


Twitter merupakan salah satu situs jejaring social yang sangat populer di kalangan masyarakat. Situs ini didirikan oleh Jack Dorsey pada tahun 2006. Situs ini berbasis di San Bruno, California dekat San Francisco, di mana situs ini pertama kali dibuat. Twitter juga memiliki server dan kantor di San Antonio, Texas dan Boston, Massachusetts.

Jika Facebook terkenal dengan update status, maka Twitter terkenal dengan istilah tweet atau kicauan. Tweet adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut.

HEELLO


Heello merupakan situs jejarang social baru yang diluncurkan oleh Noah Everett pada August 10, 2011. Heello disebut-sebut sebagi kembaran dari twitter. Hal ini dikarenakan kosep dan design Heello sangatlah mirip denga Twitter.



Referensi :

http://en.wikipedia.org/wiki/New_media
http://id.wikipedia.org/wiki/Facebook
http://id.wikipedia.org/wiki/Twitter
http://en.wikipedia.org/wiki/Heello


INTERNET




Apa yang terlintas dipikiran anda saat mendengar kata “internet” ?
Yang terlintas di pikiran saya saat mendengar kata “internet” adalah sebuah dunia maya yang menghubungkan orang dengan 1 sama-lain.  Menurut saya internet merupakan jaringan yang menghubungkan berbagai kumpulkan macam-macam benda elektronik, dimana benda elektronik disini mendukung untuk terhubung dalam jaringan tersebut seperti komputer, laptop, smartphone, Tablet, dll.

Pada dasarnya internet digunakan untuk berkomunikasi dan mencari informasi, kedua faktor tersebut menurut saya merupakan alasan yang tepat mengapa perkembangan internet sangat cepat. Siapa sangka yang pada awalnya diciptakan untuk kepentingan militer menjadi sebuah kebutuhan masyarakat hingga mempengaruhi kebudayaan masyarakat.

 Mungkin zaman sekarang internet dapat diumpamakan “udara” bagi beberapa orang, bagaimana tidak hampir setiap saat ada saja orang yang menggunakan internet. Tak hanya 1 jam namun hingga berjam-jam, kita liat saja anak muda zaman sekarang, hapir setiap saat ada saja kesempatan untuk mengakses situs jejaring sosial atau dari malam hingga pagi bermain game online. Well, sepertinya internet memang sudah mempengaruhi gaya hidup.

Berikut adalah dampak internet bagi masyarakat jika dilihat dari social culture:


1. Dengan adanya internet dan situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, orang jadi lebih mudah untuk melakukan komunikasi antar sesama.


2. Masyarakat lebih mudah mencari informasi, seperti mencari lokasi suatu tempat atau mencari kabar-kabar sedang dibicarakan.


3. Masyarakat tak lagi harus keluar rumah untuk membeli barang-barang yang mereka inginkan dengan adanya online shopping.


4. Memudahkan trasaksi jual-beli, sekarang masyarakat tak lagi harus mencari ATM terdekat, cukup menggunakan e-banking saja.


5. Dulu saat saya masih SD, jika ingin bermain game dengan player lain (multiplayer) saya harus ke rumah teman saya atau teman saya kerumah saya. Namun sekarang sudah berubah, dengan adanya online gaming saya tetap dapat memainkan game dengan teman saya walaupun berbeda lokasi, hal ini sangatlah effisien.

Namun internet bagaikan pisau bermata dua, dimana ada positif disitu ada negatif, berikut merupakan beberapa dampak negatif dari internet terhadap masyarakat jiak dilihat dari social culture :


1. Perkembangan sex bebas di kaum remaja kian hari kian meningkat dan salah satu faktornya adalah tersebarnya ribuan situs porno di internet.

 
2. Sifat sosial pada masyrakat kian menurun, loh ? Dengan adanya situs jejaring sosial, sudut pandang sosial manusia menjadi sedikit berbelok. Sekarang banyak orang yang lebih memilih untuk berkomunikasi lewat situs jejaring sosial dari pada tatap muka.


3. Kecaduan online gaming. Yups, ini merupakan salah satu faktor yang sangat berbahaya. Mengapa berbahaya ?  Saat ini lebih banyak remaja yang menghabiskan waktu di kamar atau warnet dibandingkan aktifitas di luar. Bahkan sudah banyak korban yang meninggal akibat terlalu lama bermain game. Sampai-sampai di Cina dan Korea Selatan telah dibangun tenpat rehabilitas kecanduang bermain game online. Tak hanya pada remaja, zaman sekarang lebih banyak ibu-ibu bermain farmvile(salah 1 game di Facebook) dari pada memasak -____-


4. Kecanduan ngupdate status di FB atau ngetweet di Twitter. Makin banyak saja remaja-ramaja yang lebih aktif ngupdate status FB atau mengecek twitter mereka dibandingkan melakukan aktifitas. Bahkan kaum tua pun tak mau kalah


5. Tak mempedulikan keadaan lingkungan di dunia(bumi) dan malah lebih memperhatikan dunia maya, sungguh miris sekali.

Kesimpulanya internet benar-benar sudah mempengaruhi social culture dan gaya hidup, tapi perlu diingat bahwa internet merupakan pisau bermata dua. Jika kita menggunakannya dalam hal yang positif maka akan sangat menguntungkan bagi kita, namun jika menggunakannya untuk hal negatif maka pada dasarnya hanya kerugian yang kita peroleh.