Disiplin Dalam Belajar
Menurut saya
pribadi, disiplin adalah suatu sifat dimana pemilik sifat tersebut melakukan
sesuatu aktifitas sesuai dengan aturan yang telah ditentukan secara tepat dan
sama persis seperti yang telah ditentukan. Aturan-aturan bisa berasal dari diri
sendiri maupun aturan yang telah berlaku pada masyarakat, tergantung
masing-masing orang.
Segala
sesuatu yang bersifat positif jika dilakukan dengan disiplin lebih perpeluang
untuk menghasilkan hasil yang lebih baik, sebagai contoh seorang siswa yang
belajar dengan disiplin akan lebih efektif jika dia mealkukan proses
pembelajaran tanpa diikuti disiplin. Hal ini dikarenakan disiplin membuat seseorang
tidak malas dalam mengerjakannya, kemudian juga lebih rapih dalam proses
pengerjeaannya. Oleh karena itu disiplin sering dikaitkan sebagi kunci dalam
mencapai keberhasilan.
Disiplin juga dapat digunakan sebagai tolak ukur baik tidaknya kinerja
seseorang, orang yang disiplin cenderung lebih diminati dalam dunia kerja
karena memiliki peluang untuk menghasilkan hasil yang lebih baik. Orang yang
disiplin juga lebih sering dipandang sebagai orang yang pekerja keras dan
serius, oleh karena itu di mata masyarakat orang yang disiplin lebih dipilih
daripada orang yang tidak disiplin.
Salah satu keuntungan menerapkan
disiplin adalah disiplin dapat menghilangkan beberapa sifat kurang baik,
seperti sifat malas, sifat tidak bertanggung jawab, sifat tidak melarikan diri
dari masalah dan beberapa sifat lainnya.
Dengan sekian banyak faktor positif yang dihasilkan oleh disiplin,
disiplin juga diikuti dengan beragam hal yang menyulitkan karena disiplin
bukanlah hal yang mudah untuk dimiliki atau dilakukan karena beberapa
faktor yang ada. Faktornya yang pertama
adalah waktu, karena disiplin sangatlah erat dengan waktu, oleh karena itu
disiplin bisa diterapkan jika orang tersebut tidak memiliki sifat dikejar
waktu. Kemudian ada faktor yang kedua,
yaitu lingkungan yang memperngaruhi sifat dan
watak dari seseorang, hal ini menyebabkan terpengaruhnya ambisi untuk belajar
secara disiplin. Faktor yang terakhir
adalah ketertarikan, hal ini dikarenakan orang
lebih cenderung menerapkan disiplin terhadap hal yang disukai dibandingkan
dengan yang tidak disukai.
Dengan tingkat kesulitan yang tinggi untuk menerapkan sifat disiplin,
maka tak heran jika lebih banyak orang yang tidak disiplin dibandingkan dengan
orang yang disipli. Banyak orang yang senang untuk mencoba sifat disiplin namun
tidak sedikit pula jumlah orang yang menyerah untuk menerapkan sifat disiplin. Oleh
karena itu dibutuhkan kesabaran, niat yang kuat, dan usaha yang besar untuk
terbiasa dalam melakukan hal dengan disiplin. Namun dibalik kesulitan yang
harus dijalanin, disiplin memeberikan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan
melakukan sesuatu dengan tidak disiplin. Oleh karena itu pribahasa yang tepat untuk
menggambarkan disiplin adalah “bersakit-sakit tdahulu bersenang-senang kemudian”.
Pada akhirnya orang yang
disiplin pada satu hal bukan berarti dirinya disiplin pada semua hal, sesorang
yang bekerja secara disiplin tidak menyimpulkan bahwa dirinya juga disiplin
dalam belajar