Komputasi
Komputasi
merupakan metode untuk menemukan pemecahan masalah dari data yang masukkan
dengan menggunakan algoritma. Ilmu komputasi melekat dengan penyusunan model
matematika dan teknik penyelesaiaan numerik serta penggunaan komputer dalam
menganalisa dan memecahkan masala-masalah sains.
Pada
umumnya, penggunaan dilakukan pada penerapan simulasi komputer atau berbagai
bentuk penyelesaian masalah-masalah dalam berbagai bidang sains. Namun seiring
perkembangannya, digunakan juga menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar
dalam sains.
Paralel Processing
Komputasi
paralel adalah teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan
beberapa komputer independen secara bersamaan. Dengan kata lain adalah
penggunaan multi prosesor atau komputer yang jumlahnya lebih dari satu dalam
memproses suatu task yang sama. Setiap prosesor mengerjakan bagian yang
berbeda dari suatu masalah yang sama, dan mampu bertukar informasi antar
prosesor. Hal ini dikalukan karena keterbatasan yang dimiliki dimiliki oleh single CPU computing dalam performa
dan ketersediaan memory sehingga dilakukannya komputasi paralel agar dapat
menampung masivenya data yang akan diolah.
Jika
untuk penggunaan sehari-hari oleh masyarakat umum single CPU computing memang sudah cukup, namun bagi para
ilmuan yang melakukan penelitian dibutuhkan komputasi paralel dikarenakan
jumlah datanya yang sangat banyak sekali. Maka tak heran jika komputasi paralel
tidak banyak digunakan dalam masyarakt.
Ilmuan
sendiri menggunakan supercomputer
yang memang dikhususkan untuk melakukan komputasi paralel. Namun ini bukan
berarti untuk menggunakan komputasi paralel dibutuhkan sebuah supercomputer, sekumpulan komputer
sehari-hari juga dapat dibuat untuk komputasi paralel bahkan hanya 1 buah
komputer saja juga dapat melakukannya asalkan memiliki multi-core CPU dan GPU yang memiliki massive-core.
Hubungan Komputasi modern dengan
Paralel Processing
Teori
komputasi digunakan untuk melakukan paralel processing,
karena teori komputasi merupakan cabang dari ilmu komputer dan matematika yang membahas
bagaimana cara suatu masalah dipecahkan atau apakah masalah dapat dipecahkan
pada model komputasi dengan menggunakan algoritma.
Ilmuwan
komputer bekerja dengan abstraksi matematika dari komputer yang dinamakan model
komputasi. Ada beberapa model yang digunakan, namun yang paling umum dipelajari
adalah mesin Turing. Sebuah mesin Turing dapat dipikirkan sebagai komputer
pribadi meja dengan kapasitas memori yang tak terhingga, namun hanya dapat
diakses dalam bagian-bagian terpisah dan diskret. Ilmuwan komputer mempelajari
mesin Turing karena mudah dirumuskan, dianalisis dan digunakan untuk
pembuktian, dan karena mesin ini mewakili model komputasi yang dianggap sebagai
model paling masuk akal yang paling ampuh yang dimungkinkan. Kapasitas memori
tidak terbatas mungkin terlihat sebagai sifat yang tidak mungkin terwujudkan,
namun setiap permasalahan yang "terputuskan" (decidable) yang
dipecahkan oleh mesin Turing selalu hanya akan memerlukan jumlah memori terhingga.
Jadi pada dasarnya setiap masalah yang dapat dipecahkan (diputuskan) oleh meisn
Turing dapat dipecahkan oleh komputer yang memiliki jumlah memori terbatas.
Komentar
Komputasi
paralel memiliki kelebihan karena dapat memecahkan sebuah masalah dengan
inputan data yang massive, namun untuk melakukan komputasi paralel dibuthkan
biaya yang cukup mahal. Memang dengan menggunakan komputer yang memiliki CPU
dual-core bisa melakukan komputasi paralel namun tidak optimal dan jauh dari
kata standar.
Tak
hanya CPU saja, GPU yang kuat juga dibutuhkan seperti pembelajaran serangan
jantung yang dilakukan oleh Harvard Medical School and Brigham & Women's
Hospital menggunakan komputasi paralel melalui NVIDIA CUDA. Sementara vga GTX
yang GPUnya terdiri dari 2880 cuda cores memiliki harga 10juta rupiah.
Referensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar